Siap Cetak SDM  Berakhlaq, Desa Pajar Bulan akan Dirikan Diniyah dan Madrasah

Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Draf Usulan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di Kantor Desa, Senin (26/8/2024).

INDRALAYA | KabarSumatera.Com – Peningkatan kualias Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan, biasanya dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Republik Indonesia (RI), atau di tingkat provinsi dan kabupaten. Namun, lain halnya di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Tanjung Batui Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel.

Pemerintah desa ini, akan mengalokasikan Dana Desa-nya untuk membangun lembaga pendidikan berbasis agama, baik diniyah dan madrasah. Kepala Desa Pajar Bulan, Dedi Damhudi mengatakan, Dana Desa yang sudah diberikan dari pemerintah kepada pemerintah desa (Pemdes), akan digunakan untuk meningkatkan kualitas SDM pendidikan yang berbasis agama.

FOTO BERSAMA – Usai Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Draf Usulan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di Kantor Desa, dilakukan foto bersama, Senin (26/8/2024).

“Untuk mewujudkan rencana progran ini, kita akan mendirikan Diniyah dan Madrasah. Hal ini dilakukan, untuk mencetak generasi baru di desa kita, yang memiliki pendidikan dan pemahaman agama,” tegas Dedi,  di sela-sela Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Draf Usulan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di Kantor Desa, Senin (26/8/2024).

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan, pada peristiwa  tahunan ini, orang nomor satu di Desa Pajar Bulan itu menegaskan, sudah saatnya desa yang dipimpinnya siap maju dan  bersaing dengan desa lain dengan cara meningkatkan mutu pendidikan, terutama pendidikan yang berbasis agama, guna membangun akhlaq generasi bangsa di masa mendatang.

“Salah satu bentuk realisasinya nanti akan diwujudkan pada tahun 2025. Pemdes Pajar Bulan akan memprioritaskan pembangunan gedung Diniyah dan Madrasah,” tegasnya.

Guna merealisasikan pembangunan itu, Dedi menyadari Dana Desa yang tersedia tidak mungkin akan sepenuhnya cukup untuk mewujudkan rencara tersebut. Tetapi, Dedi meyakinkan kepada warganya, untuk tetap bersemangat mendukung rencana ini. Dedi mengajak warga desa tidak patah arang walau ADD belum mencukupi untuk membangun Diniyah dan Madrasah.

“Sebagai kepala pemerintah desa, kami tidak lekas patah arang. Kami akan terus berusaha untuk menjaring dana dari luar, seperti dana aspirasi dan bantuan dana CSR dari perusahaan yang ada dalam wilayah Ogan Ilir,” ujarnya.

Pernyataan Dedi ini bukan omomg kosong. Sebab, sebelumnya pemerintah desa yang dipimpinnya sudah berhasil membangun rumah tahfidz sebagai sarana para santri belajar Al-quran.

“Alhamdulilah, kita sudah menyelesaikan pembangunan Rumah Tahfidz sebagai sarana para santri untuk belajar membaca dan menghafal Al Quran. Ke depan, kita akan bangun diniyah dan madrasah, sebagai lembaga pendidikan yang akan mengkader anak bangsa yang soleh, dan berakhlaq mulia, sesuai ajaran agama,” tegas Dedi.

Menurut Dedi, bila semua telah terealisasi sesuai rencana, maka kemajuan Desa Pajar Bulan dapat tercapai dengan sendirinya. “Mengingat, pendidikan agama ini sangat berkaitan erat dengan prilaku dan norma kesusilaan anak-anak kita. Oleh sebab itu  pendidikan agama harus menjadi perhatian di desa kita,” tegas Dedi.

Program lainnya, Pemdes Pajar Bulan juga akan memberikan beasiswa kepada anak-anak yang sudah hafal Al-quran, minimal 5 juz. Hal ini dilakukan, menurut Dedi, untuk mmeberi semangat kepada para santri untuk berlomba dalam hal kebaikanm terutama dalam menghafal Alquran.

“melalui Al-quarn, beriring kemajuan era teknologi saat ini, pendidikan agama harus dijadikan bekal untuk menopang kemajuan generasi penerus yang siap bersaing dan berahlak mulia di persaingan global,” tegasnya.

Terkait dengan rencana itu, Dedi mengajak semua pihak, jajaran aparat Pemdes dan masyarakat Pajar Bulan untuk bekeeja sama, agar bisa maju bersama, dalam memprcepat pembangunan, baik yang sifatnya fisik atau pembangunan mentaloitas  agama.

“Mari kita jadikan tugas mulia ini sebagai bagian dari amanah yang kita emban. Insyallah dengan terus  berkoordinasi bersama Badan Perwakilan Desa (BPD) dan didukung penuh masyarakat, mudah-mudahan hal tersebut dapat segera terwujud demi kemajuan Desa Pajar Bulan di masa mendatang,” tegasnya.

Dedi berharap, dengan rencana program ini akan  menjadi motivasi bagi Pemdes dan masyarakat untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di segala Bidang. Pada acara itu dihadiri Badan Perwakilan Desa (BPD), Pendamping Desa, Babinsa, Bhabinkamtimas, PKK, termasuk warga setempat.

Menanggapi program itu, Kepala Madrasah Aliyah / Salafiyah (Ulya) Pondok Pesantren Nurul Huda Sukawinatan Palembang, Pustrini Hayati, S,.Pd.I menilai, rencana Pemdes Pajar Bulan sangat bagus, apalagi untuk menciptakan anak bangsa yang berakhlaq mulia.

Lebih lanjut, alumnus Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang tahun 2003 ini menjelaskan, bila semua kepala desa memiliki visi serupa dengan Desa Pajar Bulan, insya Allah akhlaq anak-anak kita akan terjaga dengan baik.

“Saya pikir, ini program yang sangat bagus dan mulia. Akan lebih baik lagi program ini bisa dicontoh oleh pemerintah desa yang lain,” ujar Ibu dari Annisatun Nurul Alam, Muhammad Kahfil El Hakim dan Muhammad Akbar El Hakim ini.

 TEKS / FOTO : ANDI  (Ogan Ilir)  } EDITOR : IMRON SUPRIYADI

adminweb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *