Keluarga korban : Kematian Irohmin Janggal, Ada bekas luka di kepala bagian belakang

Ilustrasi : detik.com
ilustrasi.detik.com

Palembang | KabarSumatera.com — Praktisi Hukum Sumatera Selatan, Mualimin Pardi Dahlan menilai perlu ada perhatian serius dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) terkait adanya sejumlah kasus kematian tahanan di wilayah tersebut.

Seperti baru-baru ini, tahanan Rutan Kelas 1 Palembang, Irohmin (22), warga Pulo Gadung, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang meninggal dunia, Kamis (8/8).

Keluarga korban merasa kematian Irohmin janggal karena ada bekas luka di kepala bagian belakang. Menurutnya, atensi Menkumham dibutuhkan karena kejadian meninggalnya tahanan di Sumsel sudah terjadi berulang kali.

“Terhadap kejadian ini tentu perlu mendapat perhatian serius dari Menkumham bahkan sebaiknya dilakukan evaluasi sebagai bentuk tanggung jawab tugas perawatan tahanan yang menjamin perlindungan hak asasi manusia. Apalagi kejadian serupa sudah berulang,” ujar Mualimin, Jumat (9/8/2024).

Menurutnya, evaluasi itu lebih ditekankan pada bagaimana program perawatan tahanan dijalankan yang menjadi tanggung jawab Kepala Rutan. Termasuk mengenai sistem keamanan dan ketertiban di rutan.

“CCTV harus ada, selain mempermudah pemantauan dan pengawasan Rutan juga bisa mengetahui hal-hal lain yang terjadi di sana,” ungkapnya.

Selain itu, evaluasi lain dengan menambah personel agar ada peningkatan pengawasan juga perlu dilakukan.

“Dari sisi SDM mungkin perlu dilakukan peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitasnya,” tambahnya.

Mengenai ada dugaan atau meninggalnya tahanan yang dianggap tidak wajar, Kepala Rutan diminta segera membuat laporan ke kepolisian setempat untuk dilakukan penyelidikan. Terlebih keluarga korban tahanan menduga ada hal tak wajar dalam kematian Irohmin.

“Hal mana sesuai ketentuan yang diatur dalam PP 58 tahun 1999 tentang perawatan tahanan,” tukasnya.

TEKS / FOTO ILUSTRASI : DETIK.COM

adminweb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *