PALEMBANG | KabarSumatera.Com – Pengamat Seni di Palembang, Ardiansyah, S.H. C.HT, C.HT.C.M.T mengapresiasi acara yang dikemas dalam Panggung Kreasi Anak Sriwjaya (Pangkreas). Dari acara yang digagas Forum Teater Sekolah Sumsel (Fortass) dan Teater Mahameru itu, membuat Ardhiyansyah tergugah untuk memberi penghargaan pada Fortas Sumsel.

Penghargaan ini diserahkan Ardiyansyah kepada Fortas Sumsel, yang diterima Imron Supriyadi, S. Ag, M. Hum, Sekretaris Fortas Sumsel, mewakili Ketua Fortas Sumsel, Yosep Suterisno, SE.
Sebagai Pengamat Seni di Palembang, Ardiansyah menilai, kegiatan yang sudah dilakukan Fortas Sumsel dan Teater Mahameru Palembang menjadi hal baik yang seharusnya dilakukan secara terus menerus.

Sebab melalui kompetisi seni ini, menurut Ardiansyah, yang juga praktisi hukum ini, dapat memberi motivasi bagi anak-anak bangsa, khususnya di bidang seni sehingga mereka termotivasi untuk terus berkarya dan tampil di panggung seni lainnya.
“Saya sangat apresiatif terhadap kegiatan seni yang dilakukan Fortas, juga Teater Mahameru. Melihat penampilan anak-anak, ini menunjukkankan bakat yang harus dibina, sehingga mereka bisa tampil di ajang kompetisi seni, bukan hanya di Palembang tetapi di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujarnya ketika mengomentari kegiatan yang telah selesai digelar.
Pemberian penghargaan kepada Fortas Sumsel yang dilakukan, menurut Ardiansyah, sebagai salah satu bentuk empati dirinya terhadap semangat para pekerja seni di Fortas dna Teater Mahameru, yang telah membuka ruang bagi anak-anak untuk tampil dalam kreatifitas seni.

Ardiansyah mengharapkan, agar kegiatan serupa bisa terus digelar sehingga minat dan bakat anak dalam berksenian akan tetap terjaga, hingga dewasa.
Selain memberi penghargaan pada Fortas Sumsel, Ardiansyah juga menyumbang tropy kepada para pemenang pada Panggung Kreasi Anak Sriwijaya (Pangkreas). Hal itu ia lakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian dan apresiasi teradap seni di Sumsel.
Pembagian hadiah dan tropy itu, sekaligus mengakiri semua rangkaian Pameran Nasional Senjata Tradisonal di Museum Negeri Sumsel “Balaputra Dewa” Palembang dan rangakaian kegiatan lainnya, seperti Lomba Sang Juara yang melibatkan SMA se-Sumsel.
Pameran Nasional Senjata Trandisional Nusantara di Museum Negeri Sumsel “Balaputra Dewa” Palembang resmi ditutup, kemarin, Kamis, 31 Agustus 2023.
Hadir pada acara penutupan, Kadisbudpar Sumsel, Aufa Syharizal, S.P. M.Sc, Kepala UPTD Museum negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya, H Chandra Amprayadi, SH, Sultan Iskandar Mahmud Badarudin, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Sumsel, Herlan Asfiudin, Agus Sutikno, Praktisi Ekonomi Kreatif di Sumsel dan masih banyak lagi tamu lainnya se-Indonesia.**
Berikut Daftar nama Pemenang dalam Pangkreas di ajang Pameran Nasional Sentara Tradisional di Mueseum Negeri Sumsel 23 Juli – 23 Agustus 2023
Pemenang Lomba Mewarnai
Kategori PAUD dan TK
- Agnes
- Alesha Humaira
- Evano
Kategori SD kelas 1, 2, 3
- Hana Yuri
- Bilqis
- Alisya
Favorite : M Akbar El Hakim
Pemenang Lomba Fashion Show Baju Adat Kreasi Nusantara
Kategori 4-8 tahun
- Cassandra
- Khanza Choirunnisa
- Kenya Yuniliani
Kategori 9 – 13 tahun
- Fania Putri
- Keiko Atsuko
- Afika Shaifarizy
Favorite : Kezel Tri Ramadani
Pemenang Tari Kreasi Nusantara
Kategori Pelajar
- Tari Daerah 03
- The Wonder Girl
- Teater 09
Kategori Umum
- Sanggar Seni Pertunjukkan
- Sriwijaya Mahameru
- Pelangi Nusantara Mahameru
Favorite : SD Negeri 176
Pemenang Lomba Lagu Daerah
Pemenang Katagori Pelajar
- Alya
- Nabila
- Nys Ardila
Kategori Umum
- Sindy Ayu
- M Rofi Ilofa
- Angel
Favorite : Sandy