Warga Medan Terlantar di Palembang, PPAM Indonesia Dampingi Pemulangan

SINGGAH SEMENTARA – Keempat warga Medan yang terlantar, untuk sementara singgah di Rumah Ketua RW.05 Kelurahan Sukabangun, Kec. Sukarami Kota Palembang. (Foto.Dok.Liputan12.com)

Mereka ini tertarik dengan lowongan pekerjaan di Kalimantan. Namun setelah mereka datangi, ternyata lowongan pekerjaan itu penipuan belaka. Akibatnya mereka ini terlantar dan terlunta-lunta di Kalimantan, Jakarta, Lampung hingga Palembang.

Effendi Mulya, Ketua Umum, PPAM Indonesia

PALEMBANG | KabarSumatera.Com – Sedikitnya 4 warga Medan yang terlantar di sejumlah provinsi dan kota di Indonesia beberapa hari, akhirnya diterima Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Senin (10 Juli 2023.

Hadir pada saat itu, selain perwakilan Dinsos Sumsel, juga perwakilan Kecamatan Sukarami, Kelurahan Sukabangun, Ketua RW.05, Rusli Rahman Bahri, Babinkamtibmas, Polsek Sukarami dan jajaran pengurus Persatuan Pendamping Aspirasi Masyarakat (PPAM) Indonesia.

Kerjasama Semua Pihak

MENDATA – Mewakili Polsek Sukarami, Bripka Budi Subandrio SH, kemudian melakukan komunikasi dengan keempat warga Medan yang terlantar dan mendata identitas mereka, saat mereka di kediaman Ketua RW.05 Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang. (Foto.Dok.Liputan12.com)

“Terima kasih atas kerjasama semua pihak yang telah ikut serta membantu 4 warga Medan yang terlantar ini,” ujar Rusli, merespon kerjasama ini.

Usai menerima 4 warga Medan ini, secara prosedural, Dinsos Sumsel kemudian siap membantu keberangkatan mereka, untuk kemudian ditransit ke Dinsos Provinsi Jambi, sekaligus Dinsos Jambi akan memberikan pendampingan untuk meneruskan perjalanan keempat korban penipuan ini ke daerah asalnya : Medan.

Seiring dengan itu, Effendi Mulia, Ketua Umum PPAM Indonesia kepada pers menjelaskan, keempat warga Medan yang terlantar ini, sebelumnya tertarik terhadap adanya peluang pekerjaan di Kalimantan. Namun ternyata lowongan pekerjaan itu penipuan, yang mengakibatkan mereka ini terlantar.

Terlantar dan Terlunta-lunta

PPAM Indonesia – Ketua Umum PPAM Indonesia. Effendi Mulya (paling kiri) dan anggota tim-nya yang ikut mendampingi 4 warga Medan yang terlantar di Palembang. (Foto.Dok.Liputan12.com)

“Mereka ini tertarik dengan lowongan pekerjana di Kalimantan. Namun setelah mereka datangi, ternyata lowongan pekerjaan itu penipuan belaka. Akibatnya mereka ini terlantar dan terlunta-lunta di Kalimantan, Jakarta, Lampung hingga Palembang,” ujar Effendi mengutip penjelasan para korban ini.

Effendi menjelaskan, sebelum sampai di Palembang, 4 warga Medan ini mendapat bantuan untuk singgah sementara di kediaman Rusli, Ketua RW 05, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Effendi menjelaskan, informasi ini diperoleh dari jurnalis liputan12, yang kemudian melakukan koordinasi dengan Polsek Sukarami dan Kelurahan Sukabangun, yang direspon positif Kapolsek Sukarami, Palembang melalui Babinkantibmas setempat.

Hasil koordinasi ini, informasi 4 warga Medan yang terlantar ini sampai ke PPAM Indonesia, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memang berfokus pada pendampingan persoalan sosial kemanusiaan di Indonesia. Tim PPMA Indonesia yang turut serta, selain Effendi Mulya (Ketum), hadir juga Ani Mulyani (Kabid Humas PPAMI) dan Fitriyanti.

Hasilnya sesuai harapan

KOORDINASI – Usai bertemu dengan pemerintahan dan stake holder lainnya keempat warga yang terlantar dipulangkan oleh Dinas Sosial Sumsel, untuk kemudian ditransit ke Dinas Sosial Provinsi Jambi (Foto.Dok.liputan12.com)

Sementara mewakili Polsek Sukarami, Bripka Budi Subandrio SH, kemudian melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak untuk menyelesaikan persoalan ini.

Bersama 4 korban, tim jajaran pemeritahan setempat dan stake holder lainnya, kemudian mengantarkan mereka ke Dinsos Sumsel. Atas bantuan bantuan tim ini, keempat warga Medan ini kemudian bisa dipulangkan ke Medan untuk bertemu keluarganya. 

“Meskipun melalui proses yang panjang, namun hasilnya alhamdulillah sesuai dengan harapan,” ujar Effendi lega.

Menanggapi hal ini, Rusli juga mengapreasi atas kerjasama antar lembaga dan instansi terhadap upaya penanganan persoalan ini.

“Sungguh satu sinergitas dan rasa kemanusiaan yang tinggi dilakukan oleh beberapa pihak dan dinas terkait. Hal ini sungguh patut mendapat apresiasi, hingga hasilnya dapat membuahkan hasil positif,” ujarnya.

TEKS : PURWOKO (LIPUTAN12.COM) – PALEMBANG |  EDITOR : IMRON SUPRIYADI

Admin

Media Online From Palembang

One thought on “Warga Medan Terlantar di Palembang, PPAM Indonesia Dampingi Pemulangan

  1. Megan Atkinson

    Hi there,

    We run an Instagram growth service, which increases your number of followers both safely and practically.

    – We guarantee to gain you 400-1000+ followers per month.
    – People follow you because they are interested in you, increasing likes, comments and interaction.
    – All actions are made manually by our team. We do not use any ‘bots’.

    The price is just $60 (USD) per month, and we can start immediately.

    If you’d like to see some of our previous work, let me know, and we can discuss it further.

    Kind Regards,
    Megan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *