Bahasa Daerah Terancam Punah, Balai Bahasa Sumsel Gelar Pelatihan Guru Utama

Suasana Pelatihan Guru Utama, Balai Bahasa Sumsel kerjasama dengan Dinas Pendidikan (Diknas) Ogan Komering Ilir (OKI) di SMP Negeri 6 Kayuagung, OKI, Selasa–Rabu, (23-24 Mei 2023). Foto.Dok.Balai

Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan terjadinya proses pewarisan bahasa daerah kepada generasi muda, sehingga bahasa daerah akan tetap lestari. Sebab menurut Ristanto, disadari atau tidak, saat ini bahasa daerah terancam punah.

Ristanto, S. Pd., M.Si., Koordinator Wilayah Kabupaten OKI

KAYUAGUNG | KabarSumatera.Com – Tim Revitalisasi Bahasa Daerah Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan mengadakan Pelatihan Guru Utama. Kegiatan yang digelar atas kerjasama dengan Dinas Pendidikan (Diknas) Ogan Komering Ilir (OKI) ini, dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kayuagung, OKI, Selasa–Rabu, (23-24 Mei 2023).

Mewakili Karyono, S.Pd., M.Hum, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan, Ristanto, S. Pd., M.Si., Koordinator Wilayah Kabupaten OKI mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) dan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) di Hotel Wyndham, Palembang, Selasa-Kamis (9-11 Mei 2023). 

PELATIHAN GURU UTAMA — Suasana Pelatihan Guru Utama, Balai Bahasa Sumsel kerjasama dengan Dinas Pendidikan (Diknas) Ogan Komering Ilir (OKI) di SMP Negeri 6 Kayuagung, OKI, Selasa–Rabu, (23-24 Mei 2023). Foto.Dok.Balai


FOTO BERSAMA – Tim Revitalisasi Bahasa Daerah Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan dan Dinas Pendidikan (Diknas) Ogan Komering Ilir (OKI) di SMP Negeri 6 Kayuagung, OKI, foto bersama peserta Pelatihan Guru Utama, Selasa–Rabu, (23-24 Mei 2023). Foto. Dok.Balai

Melalui siaran persnya yang dikirim ke awak media di Palembang, belum lama ini, Ristanto menyebutkan, pelatihan ini bertujuan untuk memastikan terjadinya proses pewarisan bahasa daerah kepada generasi muda, sehingga bahasa daerah akan tetap lestari. Sebab menurut Ristanto, disadari atau tidak, saat ini bahasa daerah terancam punah.  

“Penyebabnya, karena penutur bahasa daerah tidak percaya diri dalam menggunakan bahasa daerahnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Ristanto menyebutkan, guru utama yang telah mengikuti pelatihan ini akan mengimbaskan atau melatih guru kelas di sekolah masing-masing. “Kemudian guru kelas akan mengimbaskan ke siswa di sekolah,” tegasnya.

Pelatihan yang dibuka Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, H. Tarmudi, S.Pd., M.Si, diikuti 45 orang, terdiri 19 guru utama penutur jati bahasa komering, 13 orang guru utama penutur jati bahasa Kayuagung dan 13 orang guru utama penutur bahasa Pedamaran.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, Tobrani, S.Pd., Aminuddin, S.Pd., Rita Noviani, S. Pd dan Evi Febriastuti, S.Pd.**

TEKS / FOTO : BALAI BAHASA SUMSEL | EDITOR  : IMRON SUPRIYADI


Admin

Media Online From Palembang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *