MUSI BANYUYASIN | KabarSumatera.Com – Pagi sekitar pukul 05.00 WIB usai Shubuh, Kamis (15 September 2022), Samri dan Darius, hendak mandi ke sungai. Namun sesampai di tempat biasa mandi, dua warga Desa Tanjung Agung Timur (TAT) ini terkejut, ketika matanya tertuju pada sosok mayat yang hanyut dan mengapung. Melihat itu, kedua warga ini mengevakuasi mayat lalu menghalau jenazah yang ke pinggir.
Setelah koordinasi dengan aparat desa setempat, diketahui mayat itu bernama Saleha (73) Warga Dusun 1, Desa Rantau Keroya (Rako) Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel.


Menurut keterangan warga, sebelumnya Saleha dikabarkan hilang pada Senin (5 Septeber 2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Warga menduga, Saleha tenggelam di Sungai Musi. Dugaan itu menjadi benar setelah jenazahnya ditemukan, Samri dan Darius pada Kamis (15 September 2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
“Warga Desa Tanjung Agung Timur, Samri dan Darius telah menemukan mayat perempuan yang hanyut mengapung di sungai Musi di Desa Tanjung Agung Timur, saat mereka berdua sedang mandi,” ujar Herman Kepala Desa (Kades) TAT, menjelaskan kronologi penemuan mayat.
Setelah melihat di lokasi, warga mengangkat sosok mayat itu untuk di angkat ke darat. “Ya, kami coba angkat untuk memastikan mayat tersebut,” jelas Herman, saat dihubungi melalui WhatsApp.
Herman kemudian melakukan koodinasi dengan Pemerintah Kecamatan Lais dan Pemerintahan Desa Rako untuk memberitahu ada warganya yang ditemukan di sungai dalam keadaan meninggal. Sebab, sebelumnya, ada informasi salah satu warga Rako hilang dan tenggalam di Sungai Musi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Lais dan Pemerintah Desa Rako, karena beberapa lalu, kami dengar ada warga mereka yang tenggelam, dan belum ditemukan,” ungkapnya.
Beiring dengan itu, Mansur, Sekretaris Desa (Sekdes) Rako membenarkan, sosok mayat yang ditemukan itu warga Rantau Keroya yang tenggelam di sungai beberapa hari lalu. “Benar, sosok mayat yang ditemukan itu positif warga kami yang tenggelam di sungai beberapa hari lalu,” katanya memastikan kepada warga.
Mendapat informasi itu, Demoon Hardian Eka Suza, S.STP, M.Si, Camat Lais, melakukan koordinasi dengan BPBD, Dinsos, Polsek, dan Danramil setempat. Demoon kemudian memberitahu kepada jajaran pemerintah dan mitranya, tentang sosok mayat perempuan yang sudah ditemukan dan dievakuasi warga. “Korban tenggelam sudah ditemukan dan pemerintah desa sudah melakukan evakuasi,” ujarnya.
TEKS / FOTO : RICKO FRANATA | EDITOR : IMRON SUPRIYADI
