
Dongeng si Kancil adalah jenis fable yang populer. Dongeng ini berpusat kepada karakter si Kancil dengan berbagai tingkah sebagai tokoh utamanya.
Si Kancil memiliki karakter yang identik dengan sifat banyak akal dan juga cerdas. Karena itu, ceritanya selalu menghibur para pembaca dan pendengarnya. Nah, bagi Bunda yang ingin membacakan dongeng si Kancil kepada anak sebagai pengantar tidur.
Berikut ada 2 dongeng Si Kancil terbaik yang bisa dibacakan kepada anak – anak sebelum tidur.
1. Cerita Si Kancil Dan Buaya Yang Tidak Tahu Berterima Kasih

Dikisahkan pada suatu hari ada seekor sapi menolong buaya yang terjebak dibawah bebatuan. Kemudian sang Buaya meminta sapi untuk mengantarnya ke tepi sungai dengan alasan kakinya sulit bergerak karena berdarah.
Akhirnya, Si Sapi yang merasa iba menggendong Buaya diatas punggungnya. Namun, sesampainya di tepi sungai, sang Buaya menolak untuk turun. Lalu si Buaya berujar bahwa dia lapar dan mengatakan daging punggung si Sapi enak untuk dimakan.
Mendengar ucapan si Buaya, si Sapi sontak saja mulai menangis hingga terdengar oleh si Kancil yang memang berada tidak jauh dari mereka. Setelah itu si Kancil menghampiri mereka lalu bertanya kenapa Sapi menangis dan kenapa Si Buaya ada digendongan si Sapi.
Kemudian Sapi pun menceritakan kejadian yang dialaminya dari awal hingga akhir kepada kancil. Kancil membatah cerita Sapi tersebut dengan mengatakan bahwa dia tidak percaya Buaya sehebat itu bisa terjebak hingga membutuhkan bantuan Sapi.
Setelah itu, kancil yang cerdik meminta buaya untuk memperagakan kembali peristiwa tersebut dari awal. Selanjutnya, buaya yang terpancing mengajak Kancil dan Sapi untuk kembali ke tumpukan batu besar, lalu merangkak kembali kedalamnya.
Setelah itu, si Kancil mengakui kebenaran tersebut lalu mengajak si Sapi untuk pergi dan meninggalkan si Buaya yang tidak tahu terima kasih terjebak kembali di tempatnya.
2. Cerita Si Kancil Yang Banyak Akal

Dikisahkan pada suatu hari, si Kancil melihat banyak pohon buah yang tumbuh di area seberang sungai. Namun, Si Kancil kesulitan untuk melompat dengan kemampuannya sendiri karena aliran air sungainya deras.
Kemudian, si Kancil menemukan ide cemerlang dengan memanggil seekor buaya sebagai langkah awal. Si Kancil berseru kepada Buaya agar keluar dari dalam sungai, si Kancil bilang dia punya kabar gembira untuk buaya.
Si Kancil mengaku akan membagikan daging segar kepada semua buaya yang ada di sungai tersebut. Agar si Kancil bisa membagikan daging dengan adil, dia meminta kawanan buaya untuk berbaris rapi.
Si Kancil memerintahkan kawanan buaya untuk berbaris agar dia bisa menghitung berapa jumlah buaya – buaya tersebut. Kawanan buaya yang percaya dengan ucapan si Kancil, kemudian mulai berbaris dan terbentuklah sebuah jembatan.
Lalu si Kancil menggunakan jembatan dari barisan buaya tersebut untuk menyebrangi sungai sembari pura – pura berhitung dengan suara keras. Sesampainya di seberang sungai, si Kancil pun langsung tertawa terbahak – bahak.
Lantas, si Kancil berkata bahwa sebenarnya dia tidak memiliki daging dan dia hanya membutuhkan kawanan buaya untuk bisa menyebrangi sungai. Kawanan buaya yang marah mencoba menangkap si Kancil, namun si Kancil sudah terlanjur lari menjauh dari tepi sungai dan akhirnya bisa lolos dari kejaran kawanan buaya.
Itulah 2 cerita fable terbaik mengenai si kancil yang pintar dan banyak akal yang bisa dibacakan kepada anak – anak sebelum tidur.**