Menyongsong Parade dan Anugerah Teater Sekolah Sumsel 2022 yang digelar Forum Teater Sekolah (Fortas) Sumsel, banyak sekolah yang ingin memaksimalkan sanggar seni teater, termasuk pembentukan teater bagi sekolah yang belum memiliki sangagr seni teater.
PALEMBANG | KabarSumatera.Com – Sedikitnya 40 lebih, sanggar seni khususnya seni teater sekolah hadir pada Temu Teater Sekolah se-Sumsel yang digelar Forum Teater Sekolah (Fortas) Sumsel di Aula TVRI Sumsel, Senin (1 Agustus 2022).
Acara yang dirangkai dengan rencana pelaksanaan Parade dan Anugerah Teater Sekolah Se-Sumsel 2002 bersama TVRI Sumsel ini, diinisiasi para pegiat teater Palembang ; Yosep Sutersno, SE, Erwin Janim, Yuussudarson Sonov, Wila Rosi dan Imron Supriyadi, S. Ag, M. Hum,

Yosep Suterisno, SE, Ketua Fortas Sumsel mengatakan, acara ini merupakan follow dari pertemuan Fortas Sumsel dan TVRI Sumsel pekan sebelumnya (Selasa 19 Juli 2022) ini.

Parade Teater dan Anugerah Teater Sekolah
Pada pertemuan kali itu, jebolan Teater Leksi Palembang ini menjelaskan, bersama TVRI Sumsel, Fortas Sumsel menggagas program Parade Teater dan Anugerah Teater Sekolah di Sumsel di TVRI Sumsel, yang akan dimulai pekan terakhir Agustus 2022 sampai dengan Desember 2022.
Namun demikian, Yosep yang belajar teater sejak 80-an di Teater Sembade Muaraenim ini menyebutkan, tahun ini merupakan start awal, bagi para pegiat teater sekolah yang selama ini nyaris belum punya acara khusus di TVRI Sumsel, apalagi anugerah seni teater yang secara khusus diperuntukkan teater sekolah.
Selanjutnya, program ini akan terus berlangsung setiap tahun, disiarkan TBVRI Sumsel, sekaligus sebagai upaya maksimalisasi sanggar seni dan teater sekolah di Sumsel. “Ini awal atau starting point saja. Selanjutnya akan kita gelar dengan program serupa setiap tahunnya dan akan disiarkan TVRI Sumsel,” ujarnya.
memberi motivasi bagi sekolah
Menanggapi pertemuan itu, Ely Suryani, M.Pd, Pembina Seni SMA Aisyiyah I Palembang merespon positif atas gagasan ini. Menurutnya, pertemuan ini memberi motivasi bagi sekolah-sekolah, khususnya bagi sanggar seni teaternya untuk terus berkreatifitas, apalagi Fortas Sumsel siap membantu untuk pembinaan seni teater di setiap sekolah.
“Ya, kami sangat senang dengan pertemuan ini. Sebab kami sebagai pembina seni di sekolah yang selama ini kesulitan mencari pembina, tapi setelah ada Fortas sekarang kami jadi ada mitra untuk membantu teater di sekolah kami,” ujarnya saat dibincangi usai peretemuan siang itu, Senin (1 Agustus 2022).
Senada dengan itu, kondisi pembina teater yang minim diakui A Joni Arla, yang akrab disapa Wak Dollah. Dalam dialog santai siang itu, Wak Dollah menyebutkan, potensi personil teater di sekolah sangat besar. Namun minimnya pembina, sering kali menjadi hambatan sekolah untuk mengembangkan kreatifitas seni teater di sekolah.
Oleh sebab itu, pentolan Teater Wong Gerot Palembang ini berarap, lahirnya Fortas Sumsel ke depan bisa membantu pembinaan teater sekolah di Sumsel.

“Saya berharap, Fortas di masa mendatang bisa membina dan menyiapkan para pegiat teater untuk bisa melatih dan membina teater di sekolah di Sumsel,” tambah praktisi seni teater dan pantomim Palembang ini.
Lain halnya dengan Ahmad Nasrullah, Humas SMK Penerbangan Palembang. Menurutnya, Fortas Sumsel sebaiknya tidak berfokus pada sekolah yang sudah memiliki sanggar seni teater. Tetapi Fortas juga harus memberi perhatian pada sekolah yang belum memiliki sanggar seni teater.
mengembangkan seni teater
“Saya dengar dari awal, dialog ini hanya fokus pada sekolah yang sudah punya sanggar seni teater. Saya sarankan, Fortas juga harus memberi perhatian pada sekolah yang belum ada teaternya, sehingga sekolah lain bisa mengembangkan seni teater di sekolahnya. Seperti di sekolah kami juga belum ada. Kami berharap Fortas bisa membantu berdirinya teater di sekolah kami dan sekolah lainnya,” ujarnya.
Merespon ujaran peserta diatas, Yosep Suterisno, menyatakan siap membantu, baik sekolah yang sudah memiliki teater maupun yang belum. Sebab, menurut Yosep, hal itu sudah menjadi konsekuensi dari Fortas Sumsel yang sudah mengajak sekolah bertemu dalam acara itu.
“Tidak usah khawatir, kami dan teman-teman di Fortas Insya Allah akan siap membantu di setiap sekolah, baik mengirim pelatih dan membina untuk membantu mendirikan teater bagi sekolah yang belum ada, dan kami juga siap membantu naskahnya, bila memang jika diperlukan,” tegasnya.**
TEKS / FOTO : IMRON SUPRIYADI
