Sampaikan informasi/konsultasi/pertanyaan/tanggapan/saran/kritik anda seputar persidangan dan etika/perilaku hakim di dalam maupun luar dinas kepada : Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Republik Indonesia Wilayah Sumatera Selatan melalui email: penghubungky@gmail.com atau pkysumsel@komisiyudisial.go.id | fb: PKY Sumatera Selatan | twitter: @penghubungky. Respon akan dimuat setiap 3 pekan.
Pertanyaan Masyarakat :
Kami mendapatkan informasi dari rekan-rekan organisasi di Lampung jika KYRI akan membuat perwakilan disana. Kapankah kepastian tanggal seleksinya. Mohon info.
Pengirim : Rosalinda di Campang Raya, Lampung. Roslina@gmail.com
Respon:
Informasi seleksi calon Penghubung KYRI Provinsi Lampung secara resmi belum dibuka. Namun diharapkan masyarakat di Lampung bersiap-siap untuk turut serta mengikuti seleksi. Untuk informasi lebih jelas akan diumumkan melalui website KYRI, media massa, atau oleh kantor Penghubung KYRI Provinsi Sumatera Selatan selaku kantor terdekat denganProvinsi Lampung.
Pertanyaan Masyarakat :
Salah satu organisasi kami bulan lalu mengikuti acara sosialisasi pembentukan Penghubung KYRI di Lampung. Apa saja syarat-syarat menjadi Penghubung KY di Lampung. Tolong informasinya karena cukup banyak peminatnya.
Pengirim : Debit Hariasnyah di Langkapura Baru, Lampung. harianjah@gmail.com
Respon:
Menjadi Penghubung KYRI adalah hak seluruh WNI umur 25-40 tahun, Pendidikan minimal Sarjana Hukum (wajib bagi formasi Koordinator) atau sarjana lainnya. Tidak pernah dipidana, Tidak pernah di Parpol, Bebas dari Narkoba, memiliki pengalaman dibidang hukum dan layanan bidang hukum, memiliki jejaring yang luas. Untuk informasi lebih jelas akan disampaikan pada saat pengumuman resmi di website KYRI, media massa, atau oleh kantor Penghubung KYRI Provinsi Sumatera Selatan selaku kantor terdekat dengan Provinsi Lampung.
Pertanyaan Masyarakat :
Dunia peradilan semakin tercoreng, bukan hanya karena perilaku KKN tetapi juga karena perbuatan yang tidak terpuji dan sangat tidak beretika. Apakah Komisi Yudisial memberi hukuman untuk hakim yang melakukan perbuatan yang tidak terpuji dan sangat tidak beretika bahkan melanggar kode etiknya.
Lili Oktaviani di Pangkalan Lampam OKI. Liliokti@yahoo.co.id
Respon :
Setiap perbuatan hakim yang diduga melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH), dalam menentukan sanksi yang akan diberikan, KYRI harus mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan pelanggaran itu yaitu latar belakang, tingkat keseriusan, dan akibat dari pelanggaran tersebut terhadap Lembaga peradilan atau pihak lain.
UU KYRI No 18 tahun 2011 Pasal 22D ayat 2 dapat menjatuhkan rekomendasi sanksi bagi hakim yang melanggar KEPPH dengan kategori;
Sanksi ringan terdiri atas :
- Teguran lisan
- Teguran tertulis
- atau pernyataan tidak puas secara tertulis.
Sanksi sedang terdiri atas :
- Penundaan kenaikan gaji berkala paling lama 1 (satu) tahun
- Penurunan gaji sebesar 1 (satu) kali kenaikan gaji berkala paling lama 1 (satu) tahun;
- Penundaan kenaikan pangkat paling lama 1 (satu ) tahun;
- atau hakim nonpalu paling lama 6 (enam) bulan.
Sanksi berat terdiri atas :
- Pembebasan dari jabatan struktural;
- Hakim nonpalu lebih dari 6 (enam) bulan sampai dengan 2 (dua) tahun;
- Pemberhentian sementara;
- Pemberhentian tetap dengan hak pensiun;
- atau pemberhentian tetap tidak dengan hormat.
Pertanyaan Masyarakat :
Kami ingin konsultasi tentang pengajuan pemantauan sidang namun belum sempat mampir ke kantor KY Wilayah Sumsel. Apa saja nanti syarat yang harus kami siapkan untuk perkara kami dipantau di pengadilan?
Pengirim : Sissy m Ambarukmi di Mariana. Sissyrozak@gmail.com
Respon :
Prosedur permintaan pemantauan sidang oleh masyarakat ke KYRI sangat mudah, silahkan menyiapkan identitas pelapor beserta alamat surat, alamat email, nomor hp, nomor perkara, jadwal dan agenda persidangan, identitas majelis hakim dan panitera pengganti, identitas para pihak yang berperkara, kronologis singkat perkara, dan uraian mengenai alasan diperlukannya pemantauan. Kami harapkan untuk segera datang ke kantor PKY Sumsel.
Pertanyaan Masyarakat :
Kami mau melaporkan hakim yang memeriksa perkara pra peradilan sangat tidak adil karena berpihak terang-terangan ke Polisi. Keluarga kami juga sempat diintimidasi agar tidak usah mebesar-besarkan masalah dan menurut saja.
Pengirim : Mardiansyah di Plaju. mardi@gmail.com.
Respon :
Silahkan menyiapkan identitas diri, alamat surat, email, nomor hp, identitas hakim, nomor perkara, kronologis kasus, modus atau bentuk pelanggaran, disertai video/audio visual/rekaman persidangan/foto/kliping koran bila ada.
Info Selanjutnya Hubungi :
Kantor Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5 Nomor 7490 Telp: 0711-5734945 (Gedung Baznas Blok kiri, Depan Kodam II Sriwijaya).
<< INDEKS >>
EDISI 2022
EDISI : 00/JANUARI 2022 | EDISI : 26/FEBRUARI 2022 | EDISI : 27/MARET 2022 | EDISI : 28/APRIL 2022 | EDISI : 29/MEI 2022 | EDISI : 06/JUNI 2022 | EDISI : EDISI : 06/JULI 2022 | EDISI : 32/AGUSTUS 2022 | EDISI : 33/SEPTEMBER 2022 | EDISI : 34/OKTOBER 2022 | EDISI : 35/NOVEMBER 2022 | EDISI : 36/DESEMBER 2022
EDISI 2021
EDISI : 00/JANUARI 2021 | EDISI : 26/FEBRUARI 2021 | EDISI : 27/MARET 2021 | EDISI : 28/APRIL 2021 | EDISI : 29/MEI 2021 | EDISI : 30/JUNI 2021 | EDISI : EDISI : 31/JULI 2021 | EDISI : 32/AGUSTUS 2021 | EDISI : 33/SEPTEMBER 2021| EDISI : 34/OKTOBER 2021| EDISI : 35/NOVEMBER 2021 | EDISI : 36/DESEMBER 2021
EDISI 2020
EDISI : 00/JANUARI 2022 | EDISI : 26/FEBRUARI 2022 | EDISI : 27/MARET 2022| EDISI : 28/APRIL 2022 | EDISI : 29/MEI 2022 | EDISI : 30/JUNI 2022 | EDISI : EDISI : 31/JULI 2022 | EDISI : 32/AGUSTUS 2022 | EDISI : 33/SEPTEMBER 2022 | EDISI : 34/OKTOBER 2022 | EDISI : 35/NOVEMBER 2022 | EDISI : 36/DESEMBER 2022
EDISI 2019
EDISI : 00/JANUARI 2022 | EDISI : 26/FEBRUARI 2022 | EDISI : 27/MARET 2022| EDISI : 28/APRIL 2022 | EDISI : 29/MEI 2022 | EDISI : 30/JUNI 2022 | EDISI : EDISI : 31/JULI 2022 | EDISI : 32/AGUSTUS 2022 | EDISI : 33/SEPTEMBER 2022 | EDISI : 34/OKTOBER 2022 | EDISI : 35/NOVEMBER 2022 | EDISI : 36/DESEMBER 2022
EDISI 2017
EDISI : 00/JANUARI 2022 | EDISI : 26/FEBRUARI 2022 | EDISI : 27/MARET 2022| EDISI : 28/APRIL 2022 | EDISI : 29/MEI 2022 | EDISI : 30/JUNI 2022 | EDISI : EDISI : 31/JULI 2022 | EDISI : 32/AGUSTUS 2022 | EDISI : 33/SEPTEMBER 2022 | EDISI : 34/OKTOBER 2022 | EDISI : 35/NOVEMBER 2022 | EDISI : 36/DESEMBER 2022
EDISI 2016
EDISI : 07/JANUARI 2016 | EDISI : 26/FEBRUARI 2016 | EDISI : 27/MARET 2016 | EDISI : 28/APRIL 2016 | EDISI : 29/MEI 2016 | EDISI : 30/JUNI 2022 | EDISI : EDISI : 31/JULI 2016 | EDISI : 32/AGUSTUS 2016 | EDISI : 33/SEPTEMBER 2016 | EDISI : 34/OKTOBER 2016 | EDISI : 35/NOVEMBER2016 | EDISI : 36/DESEMBER 2016
EDISI 2015
EDISI : EDISI : 01/JULI 2015 | EDISI : 02/AGUSTUS 2015 | EDISI : 03/SEPTEMBER 2015 | EDISI : 04/OKTOBER 2015 | EDISI : 05/NOVEMBER 2015 | EDISI : 06/DESEMBER 2015