
“Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur’an, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya”
(HR. ad-Dailami)
SEKAYU | KabarSumatera.Com – Diantara keutamaan membaca Al-Qur’an di Bulan Suci Ramadan dapat menyempurnakan ibadah puasa. Pasalnya, Al-Qur’an turun di Bulan Ramadan, yaitu pada 17 Ramadan yang disebut Nuzulul Qur’an.
Hal itu disampaikan Ustadz Wahyuddin, LC di hadapan ibu-ibu pengajian An-Noerdin Serasan Sekate. Kali itu hadir Wakil Ketua I TP PKK Musi Banyuasin (Muba) Susy Imelda Beni, didampingi Ketua DWP Kabupaten Muba, Hj.Asna Aini Apriyadi dan anggota Majelis Ta’lim lainnya di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Kabupaten Muba, Selasa (5 April 2022).
Pada materi yang mengusung tema Keutamaan membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan, Ustadz Wahyudin menambahkan, mmebaca Al-Quran di Bulan Suci Ramadhan sangat besar pahalanya.
Oleh sebab itu menurut Ustadz Wahyudin, pada Bulan Suci Ramadhan, selain diwajibkan berpuasa, kaum muslimin dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an.
Dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, ”Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipatgandakan menjadi sepuluh kalinya,” ujarnya mengutip sebuah hadist Nabi.
Oleh sebab itu, tidak jarang seorang muslim di setiap Bulan Suci Ramadhan menargetkan untuk khatam Al-Qur’an, karena keutamaannya. “Oleh sebab itu, sangat sayang bila membaca Al Quran dilewatkan.

60 ribu malaikat akan memohonkan ampun
Ustadz Wahyudin kemudian menukil hadits lagi, yang artinya ; “Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur’an, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya” (HR. ad-Dailami)
Bersyukur kepada Allah Swt
Pada kesempatan itu, Susy Imelda Beni mengajak para ibu-ibu majelis ta’lim di Bumi Serasan Sekate untuk bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, karena masih bisa dipertemukan kembali di dalam bulan suci ramadhan 1443 H.
“Mari kita manfaatkan Bulan Suci Ramadhan ini dengan terus melakukan kegiatan yang menambah pahala, selain ibadah puasa kita isi dengan tadarusan bersama. Alhamdullilah kegiatan pengajian rutin Al-Noerdin ini sudah berlangsung cukup lama, oleh karena itu mari kita tetap istiqomah melaksanakan pengajian untuk bisa khatam al-quran selama bulan suci ramadhan ini,” ucap Susy, yang juga anggota DPRD Sumsel ini.
Sepuluh Kali Pertemuan Khatam Al-Quran
Lebih lanjut, Istri Plt Bupati Muba ini juga menyebutkan, tadarus Al-qur’an kali ini dirinya mengajak para ibu-ibu pengajian untuk menerapkan metode sepuluh kali pertemuan khatam Al-Quran.
Dimana imam yang baca dengan suara keras, yang lainnya menyimak, membaca dalam hati sendiri-sendiri. Setiap pertemuan dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok 25 orang. Karena dilihat seperti tahun-tahun lalu metode ini lebih bermanfaat, jika ada kekeliruan bisa diperbaiki langsung masing-masing.
“Alhamdullilah berkat ketulusan dan keikhlasan kita semua, pengajian ini sudah berlangsung cukup lama dan saya pantau tetap aktif meskipun kemarin di masa pandemi COVID-19, namun tetap memgedepankan protokol kesehatan dalam pertemuan pengajian. Saya menghimbau agar pengajian ini tetap berjalan, bulan puasa ataupun tidak pengajian tetap harus dilaksanakan, insyaallah akan mendapatkan pahala dalam ibadah ini,” ujarnya.
TEKS / FOTO : RICKO FRANATA | EDITOR : IMRON SUPRIYADI
