Milineal Jalankan Nilai Al-Quran, Kondisi akan Aman. Bupati Banyuasin : Hanya 1 Rumah Tahfidz dibangun dengan APBD

Askolani, Bupati Banyuasin pada meresmikan Rumah Tahfidz (RT) Mufidatul Ilmi, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel, belum lama ini, 14 Februari 2022.

Paling tidak selama dua tahun, ada 67 Rumah Tahfidz di Kabupaten Banyuasin. Dari 67 rumah Tahfidz, hanya 1 yang berdiri dengan dana APBD

BANYUASIN | KabarSumatera.Com – Bila kaum milineal sudah meng-akutualisasikan (mewujudkan nilai Al-Quran dalam perilaku keseharian) tindak kriminalisasi tidak ada lagi. 

“Sebab mereka akan mengetahui hal itu perbuatan dosa, dan melanggar ajaran ajaran Al Quran,” ujar Askolani, Bupati Banyuasin pada meresmikan Rumah Tahfidz (RT) Mufidatul Ilmi, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel, belum lama ini, 14 Februari 2022.

Oleh sebab itu, Askolani berharap, anak-anak yang belajar di rumah tahfidz sudah seharusnya tidak hanya membaca, dan hafal Al Quran saja. Tetapi harus bisa mengaktualisasi Al Quran dalam kehidupan sehari-hari, ” imbuhnya.

harus bisa mengaktualisasi Al Quran

Askolani menambahkan, bila masyarakat sudah menjalankan ajaran agama dengan baik, yang dimulai dari rumah-rumah tahfidz di Banyuasin, Askolani meastikan di masa mendatang tidak akan ada kemiskinan dan situasi warga juga menjadi aman dan terkendali.

“Bahkan tidak akan ada lagi kemiskinan, kondisi menjadi aman dan terkendali. Semua pekerjaan yang dirancang dengan ridha Allah, akan berjalan mudah dan gampang, ” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Askolani mengarakan dengan berdirinya rumah tahfidz di Banyuasin, anak-anak atau remaja dapat menggaungkan Al Quran di Banyuasin dan sekitarnya.

Hanya 1 rumah Tahfidz dibangun degan APBD

Dalam jangka dua tahun, menurut Askolanil di Banyuasin sudah ada 67 rumah tahfidz yang tersebar di 21 kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin dibangun berdasarkan swadaya masyarakat. Satu diataranya dibangun atas bantuan APBD.

Setiap Desa akan memiliki rumah tahfidz

Diharapkan, di masa mendatang di setiap desa di Banyuasin akan memiliki rumah tahfidz. “Harapan kita hal itu bisa terwujud,” tukasnya seraya menambahkan hanya satu yang dibangun berdasarkan APBD.

Berdirinya rumah tahfidz yang didominasi oleh swadaya masyarakat menurut Askolani SH, merupakan atas ridlo Allah Swt. “Hal ini semua terjadi merupakan kebesaran dari Allah SWT, ” katanya.

Apalagi pendirian rumah tahfidz itu terjadi dalam jangka dua tahun masa kepimpinan dirinya bersama Pak de Slamet demikain pesat. “Tidak masak akal, dua tahun bisa berdiri sebanyak itu, ini semua berkat karunia Allah SWT, “terangnya.

Siring dengan itu, Alexander, Ketua Yayasan Mifadatul Ilmi Banyuasin mengatakan dengan berdirinya rumah tahfidz ini dalam rangka mendukung program Pemkab Banyuasin menuju Kabupaten yang Religius dan Banyuasin Cerdas.

TEKS/FOTO :  AHMAD MAULANA | EDITOR : IMRON SUPRIYADI

Kontak Pengelola WA : 0812-8171-2933 An. Ustadzah Putri

Admin

Media Online From Palembang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *