SEMBILAN DESA TAGIH JANJI PT PHML

demo warga tuntut PT PHML di Pemkab mura

MUSIRAWAS | KS-Sedikitnya 500 warga dari sembilan desa di Kecamatan Jayaloka, BTS Ulu dan Sukak Karya menggelar demo mendatangi Pemerintah Kabupaten Musirawas tuntut lahan plasma PT Perkebunan Hutan Musi Lestari (PHML), Selasa (26/11).

Warga sembilan desa itu diantaranya Desa Tambangan, Pelawe, Kembang Tanjung, Binjai, Lubuk Pauh, Ngestibog II, Sidodadi, Kertosono, Purwodadi dan Desa Rantau Alih. Mereka berdemo mendesak Bupati Musirawas untuk merealisasikan janji tanggal 26 Juni 2012 yang lalu, atas lahan plasma di luar Hak Guna Usaha (HGU) dan lahan inti PT PHML.

Adapun tuntutan pendemo yang diprakarsai Kordinator Lapangan Wancik yaitu Pemkab Musirawas dapat mengakomodir tuntutan masyarakat. Sebab, persoalan ini dinilai tak kunjung usai hingga kini.

Walhasil, tak lama berselang perwakilan desa akhirnya di undang di up room pemda guna mediasi dengan pihak pemerintah yang dipimpin Assisten I, Ali Sadikin.

“Kami menyimpulkan dan menyampaikan aspirasi dan tuntutan masyarakat soal lahan di luar HGU minta segera jadi plasma. Sedang dari perkebunan inti yang sudah ada aturan hak plasma, menolak penerbitan izin baru bagi PT PHML, karena selama ini tidak memerhatikan kepemilikan lahan dan kepentingan masyarakat setempat. Makanya segera realisasikan CSR yang jadi tanggung jawab perusahaan,” kata Rahman lantang.

Gayung pun bersambut. Asisten I Pemkab Musirawas Ali Sadikin menjelaskan, bahwa semua aspirasi masyarakat diterima pihak pemkab. Juga hingga sekarang pemerintah cukup peduli dan berusaha memperjuangkan hak-hak masyarakat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
“Melalui Tim Pengawasan Dampak Lingkungan (Wasdal) Musirawas tidak akan menerbitkan izin lokasi PT PHML apabila permasalahan dengan masyarakat belum selesai,” cetus Ali Sadikin.

Lahan di luar HGU akan segera dipelajari dengan detail untuk mengambil langkah selanjutnya. Tentang CSR?.

“Silakan warga mengusul dan melaporkan apa yang menjadi prioritas pembangunan dengan surat tembusan ke kami, agar dapat diintervensi kepada PT PHML,” Ali menyarankan.

TEKS : FAISOL
EDITOR:RINALDI SYAHRIL

Admin

Media Online From Palembang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *